Secara resmi, musim dingin di Kanada berlaku pada tanggal 21 Desember. Ketika matahari ‘mentog‘ di selatan. Saya sendiri masih kurang bisa menerima pernyataan ini karena buat saya musim dingin dimulai ketika salju mulai turun Waktu kecil, saya menyebut musim dingin sebagai musim salju *iyah, definisi orang tropis 😂
Tahun ini salju turun pertama kali pada 27 Oktober. Tapi karena suhu masih hangat, salju pun segera mencair dan lenyap tak berbekas. Bulan November sempat beberapa kali hujan salju, tapi nasibnya hampir sama dengan salju bulan Oktober. Lenyap, tapi masih menyisakan jejak di beberapa tempat.
Sampai akhirnya tanggal 5 Desember kemarin hujan salju disertai angin yang lumayan kencang sehari semalam. Esok paginya salju pun menumpuk.
Dan sejak saat itu, suhu selalu menjauhi angka nol. Hari ini pertama kali saya merasakan suhu hingga -26ºC dan (wind chill -41ºC). Jendela rumah bagian dalam sampai beku dong 😂
Beberapa teman bertanya, bagaimana rasanya hidup di dalam freezer jumbo? Kalau di dalam rumah sih biasa aja. Tapi kalau di luar rumah, ketika ada bagian tubuh yang terbuka, rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum 😂 Oleh karena itu, ketika musim dingin, semua orang sepertinya berlomba-lomba untuk menutup aurat, hahaha..
Tapi di Cikebek ini saya menemukan beberapa orang yang ‘kurang sopan’. Bagaimana tidak, ketika suhu menunjukkan -8, teman suami ke kampus bersepeda dan hanya mengenakan celana pendek (meski berjaket). Bahkan hari ini yang super-dingin (menurut saya😂) , saya bertemu dengan mbak-mbak mengenakan rok pendek berlapis jaket sepaha. *Duh mbak, badannya dibuat dari apa kok tahan banget 😂😂😂😂
Saya pun merasa terintimidasi karena saya mengenakan kostum musim dingin secara lengkap:
Base layer, kaos hangat, fleece, jaket & celana winter, topi kupluk, syal, sarung tangan 2 lapis, kaos kaki 2 lapis dan sepatu winter. Bentuk saya beda tipis dengan arem-arem 😂
Meski dingin dan perlu kostum berlapis, kita tetap harus beraktivitas di luar. Karena jika kita hanya meringkuk di balik selimut sambil menatap nanar gundukan salju, kita akan lebih mudah depresi. Bisa dibayangkan kan ya, berbulan-bulan matahari sering absen. Suasana suram, cenderung mistis. Dingin, bawaannya pengen ngunyah, hahaha… *modus ini sih 😆
Kalaupun ada matahari, berarti pada hari itu suhu akan semakin dingin. Jangan berharap bisa duduk berjemur di taman 😂
Karena musim dingin di Quebec relatif lama, maka pemerintah dan warga pun membuat berbagai kegiatan. Mulai dari pasar natal (christmas market/ marché de noël), ice skating, hoki es, kano es, sampai karnaval musim dingin yang konon terbesar di seluruh dunia.
Saya dan suami minggu lalu sempat survei ke Old Quebec. Disana sudah siap arena ice skating yang disiapkan Pemprov Quebec dan yang paling penting ini gratis 😆. Kita hanya perlu membawa sendiri perlengkapannya atau menyewa dengan harga $9.25 (sekitar 95 ribu rupiah).
Kemudian kami sempat mengunjungi pasar natal versi Jerman (weihnachtsmarkt) atau dalam Bahasa Perancis disebut Marché de Noël Allemagne de Québec. Bentuknya cukup mirip dengan weihnachtsmarkt di Jerman. Lengkap dengan kios-kios kayu, aneka jajanan khas weihnachtsmarkt, meski tak ditemukan gluhwein dan kinderpunsch 😛
Masih banyak kegiatan musim dingin di Quebec yang bisa dicoba, ini diantaranya. Buat saya dan suami, target tahun ini ga muluk-muluk. Lancar main ice skating, hahaha.. Bermodalkan sepatu dari pasar loak, mumpung banyak arena ice skating yang cantik dan gratis.
Buat yang masih merasakan nikmatnya hangat matahari setiap hari, bersyukurlah… Karena disini, ketika musim dingin dan matahari bersinar, kami justru harus mempertebal lemak baju. Oya, kalo ingin menikmati musim dingin yang panjang ini, sila baca disini buat persiapannya yaaa 😊
dudukngopi 